Buka Bimbingan Teknis Petugas Haji, Menag: Jangan Kecewakan Jemaah

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta- Pemerintah Arab Saudi tahun ini mengizinkan jemaah dari luar negaranya untuk beribadah haji. Dua tahun pandemi Covid-19, jemaah yang sudah melunasi tahun 2020 harus menunggu.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan bahwa jemaah sudah lama menunggu. Untuk itu, para petugas harus melayani semua jemaah dengan penuh kesungguhan dan ketulusan.

"Saat ini sebagian dari mereka akan menjadi tamu Allah. Pesan saya, jangan kecewakan mereka," tutur Menag di Jakarta, Selasa (17/5/2022).

Menag juga berharap agar perjalanan beribadah haji tahun ini menjadi pengalaman terbaik mereka. Maka, menjadi kewajiban para petugas untuk melayani mereka.

"Sekalipun hanya 100.051 jemaah yang akan kita layani, namun di tengah kondisi belum dicabutnya status pandemi Covid-19, penyelenggaraan haji tahun ini memiliki tantangan tersendiri. Petugas harus mampu memberikan keamanan bagi dirinya serta jemaah yang dilayaninya. Saya mengingatkan untuk tetap patuh pada protokol kesehatan," ujar Menag.

Senada dengan Menteri Agama, Ketua Komisi VIII DPR RI menyatakan agar para petugas tidak merepotkan jemaah haji, tapi justru melayani jemaah dengan penuh tanggung jawab.

"Bapak ibu bertanggung jawab penuh atas kesuksesan pelaksanaan haji. Menteri Agama sudah berupaya keras dan maksimal untuk berkoordinasi, melakukan komunikasi agar pelaksanaan haji dapat diselenggarakan dengan baik. Selanjutnya tugas bapak ibu sekalian," tegas Yandri.

Tampak hadir dalam pelaksanaan bimbingan teknis PPIH Arab Saudi, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Himan Latief, para staf dan tenaga ahli Menteri Agama RI, serta perwakilan dari Kementerian Kesehatan. (rls)